UJI EFEK NEFROTERAPI KULIT BUAH NAGA MERAH TERHADAP KREATININ DAN UREUM TIKUS PUTIH JANTAN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol kulit buah naga merah, mengetahui efek nefroterapi serta dosis yang efektif sebagai nefroterapi pada ekstrak kulit buah naga merah. Penelitian ini menggunakan Bahan toksik (nefrotoksin) yang digunakan adalah etilen glikol 0,75% dan amonium klorida 0,2% yang diinduksi selama 18 hari, menggunakan 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari kontrol normal, kontrol negatif, kelompok perlakuan ekstrak dosis 100, 200, dan 300 mg/kg BB. Parameter yang diamati adalah kadar kreatinin dan ureum pada hari ke-0, 11 dan 18. Data kreatinin dan ureum yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way ANOVA pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga merah positif mengandung flavonoid, alkaloid, polifenol, saponin dan tannin serta memiliki efek nefrorerapi. Ekstrak etanol kulit buah naga merah dosis 200mg/kg BB memiliki efek nefroterapi terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus)
Article Details
References
Handayani, Prima Astuti, dam Rahmawati, A. (2013) ‘Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Dragon Fruit) Sebagai Pewarna Alami Makanan Pengganti Pewarna Sintetis’, Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2), pp. 19–24.
Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar’. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–100.
Laksmi, N. L. G. M. C., Dada, I. K. A. dan Damriyasa, I. M. (2014) ‘Bioaktivitas Ekstrak Daun Tapakdara (Catharanthus roseus) terhadap Kadar Kreatinin dan Kadar Ureum Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus)’, Buletin Veteriner Udayana, 6(2), pp. 147–152.
Meidayanti Putri, N., Gunawan, I. and Suarsa, I. (2015) ‘Aktivitas Antioksidan Antosianin Dalam Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis) Dan Analisis Kadar Totalnya’, Jurnal Kimia, 9(2), pp. 243–251.
Niah, R. (2016) ‘Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah Daerah Pelaihari, Kalimantan Selatan Dengan’, Jurnal Pharmascience, 03(02), pp. 36–42.
Widyasanti, A, Nurlaily, N dan Wulandari, E. (2015) ‘Karakteristik Fisikokimia Antosanin Ekstrak Kulit Buah Naga Merah Menggunakank Metode Uae’, Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 3(1), pp. 130–135.
Brent, J. (2001) ‘Current management of Ethylene Glycol Poisoning’, Drugs, 61(7), pp. 979–988.
Jaafar, R. A. et al. (2009) ‘Proximate analysis of dragon fruit (Hylecereus polyhizus).’, American Journal of Applied Sciences. New York: Science Publications, 6(7), pp. 1341–1346.
Shah, A. P. et al. (2014) ‘Effect of Citrus medica Linn. in Urolithiasis Induced By Ethylene Glycol Model’, Iranian Journal of Pharmacology and Therapeutics, 13(1), pp. 35–39.
Tandi, J. (2017) ‘Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jambu Air (Syzygium aqueum (Burm F.)Alston) Terhadap Glukosa Darah, Ureum Dan Kreatinin Tikus Putih (Rattus Norvegicus)’, Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry, 4(2), Pp. 43–51.
Tandi, J., Na’i, A. and Aprince, B. (2019) ‘Uji Efek Kombinasi Eeds Dan Dpw Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol total Dan Glukosa Darah Tikus putih Jantan Hiperkolesterolemia diabetes’, Pharmacy Medical Journal, 2(1), pp. 8–27.
Tandi, J., Ratimba, K. and Ruterlin, V. (2019) ‘Uji Aktivitas Fraksi Buah Naga Merah Terhadap Penurunan Glukosa Darah Tikus Yang Diinduksi Streptozotocin’, Farmakologika Farmasi, XVI(1), pp. 35–47.
Tandi, J., Roem, M. and Yuliet, Y. (2017) ‘Efek Nefroprotektif Kombinasi Ekstrak Daun Gedi Merah dan Daun Kumis Kucing pada Tikus Induksi Etilen Glikol’, Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry, 4(1), pp. 27–34.
Tandi, J., Tuldjannah, M. and Tadjio, Y. K. (2018) ‘Efek Nefroprotektif Ekstrak Daun Gedi Merah Terhadap Kadar Kreatinin / Ureum Tikus Putih Jantan Diinduksi Etilenglikol’, Farmakologika Jurnal Farmasi, XV(2), pp. 161–168.
Tandi, J., Wulandari, A. and Asrifa (2017) ‘Efek Ekstrak Etanol Daun Gendola Merah (Basella alba L.) terhadap Kadar Kreatinin’, Galenika Journal of Pharmacy, 3(2), pp. 93–102.