EFEK NEFROPROTEKTIF EKSTRAK DAUN GEDI MERAH TERHADAP KADAR KREATININ/UREUM TIKUS PUTIH JANTAN DIINDUKSI ETILENGLIKOL

Abstract

Nefroprotektif merupakan suatu perlindungan terhadap ginjal yang dapat ditemukan pada senyawa yang berasal dari bahan alam. Daun gedi merah (Abelmoschus manihot (L.) Medik) memiliki kandungan senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai nefroprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek nefroprotektif ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol daun gedi merah (Abelmoschus manihot (L.) Medik) dan mengetahui ekstrak yang paling efektif terhadap kadar kreatinin dan ureum tikus. Ekstrak diperoleh secara maserasi dengan metode ekstraksi bertingkat. Bahan toksik (nefrotoksin) yang digunakan adalah etilen glikol 0,75% dan amonium klorida 0,2% yang diinduksi selama 15 hari. Hewan uji terbagi 5 kelompok , setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I sebagai kontrol normal yang diberikan pakan standar dan Na CMC 0,5%, kelompok II diberikan Na CMC 0,5% sebagai kontrol negatif, kelompok III diberikan ekstrak n-heksan, kelompok IV diberikan ekstrak etil asetat dan kelompok V diberikan ekstrak etanol 96% dosis masing-masing 100mg/kg BB. Analisis data dengan metode ANOVA dan uji lanjut Duncan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak etanol, etil asetat dan memiliki efek nefroprotektif. Ekstrak etanol dosis 100mg/kg BB paling efektif dalam menghambat peningkatan kadar serum kreatinin dan ureum tikus.