UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH MODEL HIPERKOLESTEROLEMIA-DIABETES

Abstract

Daun afrika (Gymnanthemum amygdalinum (Delile) Sch.Bip.Ex Walp) memiliki efek antihiperkolesterolemia. Penelitian bertujuan untuk membuktikan efek ekstrak etanol daun afrika (EEDA) yang dibandingkan dengan simvastatin, serta mengetahui dosis efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi pakan tinggi lemak dan streptozotocin. Jenis penelitian ini adalah true-experimental laboratorium dengan pre and post test with randomized control group design. Subjek penelitian yaitu 30 ekor tikus putih hiperkolesterolemia-diabetes dibagi menjadi 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor. Kelompok I (kontrol normal) dan II (kontrol negatif) diberikan Na-CMC 0,5%, III (kontrol positif) diberikan simvastatin, kelompok IV, V, dan VI diberikan EEDA dosis 50; 100; 150 mg/kgBB. Data yang diperoleh diuji secara statistik (one way ANOVA) dan dilanjutkan uji LSD (p>0,05). Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan kadar kolesterol dengan persentase penurunan pada kelompok EEDA masing-masing sebesar 23%; 43%; 37% dan kontrol positif sebesar 21%. Berdasarkan hasil ini, EEDA dapat menurunkan kadar kolesterol total lebih baik dibanding simvastatin namun secara statistik berbebeda tidak signifikan (p>0,05). Dosis EEDA yang efektif yaitu dosis 100 mg/kgBB.