UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN UNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia) yang disebabkan oleh penurunan hormon insulin. Penelitian ini bertujuan menguji kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun ungu, efek ekstrak daun ungu dan dosis efektif terhadap penurunan kadar glukosa darah yang telah diinduksi streptozotocin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan menggunakan hewan uji sebanyak 30 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 6 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus dengan rincian kelompok 1 (kontrol normal) dan kelompok 2 (kontrol sakit) diberi suspensi Na-CMC 0,5% b/v; kelompok 3 (kontrol positif) diberi glibenklamid dosis 0,45 mg/kg BB; kelompok 4, 5, dan 6 sebagai kelompok eksperimen masing-masing diberikan dosis 150, 200 dan 250 mg/kg BB per oral selama 21 hari berturut-turut. Kadar glukosa darah diukur dengan glukometer pada hari ke-14, 21, dan 28. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun ungu yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan fenol; serta memiliki efek penurunan glukosa darah pada tikus yang diinduksi streptozotocin dengan dosis efektif 250 mg/kg BB.